Doa akan terjawab seiring berjalannya waktu, Tis.. (Subhan Fitri Afriza, Desember 2011)
pertama kalinya dalam perjalanan hidupku aku
benar-benar merasakan indahnya mencintai..
sesosok pria yang awalnya sangat biasa
untukku,
tetapi kini begitu menusuk jiwaku…
sesosok pria yang tak banyak omong dan janji-janji,
tapi selalu dapat membuatku percaya dan
begitu nyaman..
sesosok pria yang tidak banyak gaya,
tapi mampu memberikan kesan mendalam…
sesosok pria misterius yang sampai saat ini
belum bisa ku tebak hatinya..
sesosok pria yang membuatku tersentak lewat
prinsip “berlayar” nya..
sesosok pria yang membuatku terkagum lewat
pendapatnya tentang “jalan hijrahku”..
sesosok pria yang membuatku tersenyum malu
karena perhatian-perhatian kecilnya..
sesosok pria layaknya seperti Sastrawan yang kata-kata
gombalnya secara tidak langsung mewarnai hari-hariku saat ini..
dia begitu istimewa bertahta dihatiku..
dia menempati urutan ke 5 dihidupku saat ini setelah
Allah, Nabi Muhammad, Ayah Mama, dan Adik-adik…
dia begitu indah menduduki segenap jiwaku
dia begitu berwarna… begitu berbeda..begitu
terang..
#Asikasik..hhee
mencintainya mengajariku banyak hal
dia ada ketika ku tertawa
dan dia juga selalu muncul seketika aku
sedang merasakan kesedihan
rasa cinta ini semakin mendewasakanku
dia tlah membuka mataku
agar tetap bisa tersenyum saat menyambut
kehadiran orang baru dihidupku
rasa cinta ini mencerahkan langkahku..
rasa cinta ini mewarnai “Jalan Hijrahku”
rasa cinta ini sangat baru.. lebih menarik
karena dibiarkan mengalir begitu saja sejak awal..
Rasa cinta ini semakin membuatku bersyukur
kepada Penciptaku…
Rasa cinta ini semakin membuatku ingin jauh lebih
dekat lagi dengan Penciptaku…
Rasa cinta ini semakin memacu diriku untuk
terus berubah jauh lebih baik lagi..
Sungguh Allah memberikan banyak berkah
terhadap hal yang namanya cinta ini…
Allah sudah menggantikan yang pernah hilang
dengan sifat dan karakter yang sangat berbeda..
Allah memberikanku pelangi sebagai bonus dari
upayaku memperbaiki diri dan meninggalkan masa lalu..
Allah mengajariku KUAT dan IKHLAS untuk
meninggalkan yang memang harus
ditinggalkan.. Karena janji Allah itu memang PASTI adanya..
Terimakasih sudah mengizinkanku lagi kenal dan dekat dengannya, Ya Rabb…
Aku percaya didalam hidup ini tidak ada hal
yang namanya “kebetulan”..
Tentu semua sudah bagian dari “rencana-Mu” atas hidupku..
Tentu Engkau Maha Mengetahui mengapa tidak
dari dulu aku di izinkan dekat dengannya..
"Tentu Engkau punya maksud mengapa dulu hanya
memberikanku waktu sesaat saja untuk mengenalnya, lalu membuatnya menghilang,
dan memperkenalkanku dengan banyak sosok lelaki diluar sana, hingga akhirnya
Engkau juga yang membawanya seperti hadir kembali dan mengizinkanku lebih dekat
dengannya lagi sekarang.."
Aku menikmati setiap proses yang terjadi
dalam hidupku saat ini..
Sungguh aku sangat bersyukur akan setiap
rencana-Mu untukku…
Dan kini hanya ku pasrahkan semua pada-Mu ya
Allah..
Ku tempatkan “IKHLAS” ditengah-tengah
perjalanan ini..
Sehingga jika nanti dia memang ditakdirkan ataupun
TIDAK ditakdirkan untukku,
Aku akan tetap tersenyum dan bersyukur
terhadap rencana-Mu ini..
Sungguh hasil akhir dari semua ini ku
pasrahkan pada-Mu Rabb penciptaku..
“Yang hilang biarlah hilang, Allah akan
menggantikannya dengan yang jauh lebih baik sesuai usahamu memperbaiki diri..”
#sekilascatatan
"Banyak
yang nggak ngerti. Lalu terluka, dan saling menyalahkan. Maka dari itu, aku
takut bicara mengenai hati. Lebih baik ditulis. Mungkin kusimpan, kemudian
kukirimkan. Entah kemana.."(perahukertas)
No comments:
Post a Comment