Untukmu..

Hey lelaki yang pernah mengisi diratusan hari hidupku..

Aku tidak tahu harus memulai semua ini darimana..

Aku heran padamu, aku tak habis pikir padamu..

Bukankah dulu kamu yang meminta untuk kita mengakhiri hubungan ini saja..

Bukankah dulu kamu benar-benar sudah merasa bosan mendengar setiap nasehatku yang kau bilang sok ustadzah...

Bukankah dulu kamu yang merasa sudah muak dengan semua prinsipku yang tidak sama denganmu..

Bukankah dulu kamu yang merasa sangat bosan karena  aku terlalu susah mengatur waktu untuk bertemu denganmu..

Bukankah kamu juga bilang, "bahwa aku tidak sePEKA dan tidak PERHATIAN seperti wanita itu"...

Bukankah kamu juga bilang, "bahwa aku sudah berbeda karena tidak mau lagi membantu tugas-tugas kuliahmu"..

Bukankah kamu juga bilang, "bahwa lebih asyik menjalin hubungan dengan wanita itu dibandikan denganku yang setiap kali jalan tidak bisa pulang diatas jam 10 malam"..

Ingatkah kamu semua itu??

Lalu, Kenapa sekarang kamu masih saja berusaha kuat mencariku?

Aku ingin tertawa terbahak-bahak melihat kelakuanmu itu..

Aku ingin menertawakan kerasnya usahamu untuk menghubungiku lagi..

kamu bertanya kesana-kemari jadwal kuliahku, agar bisa bertemu denganku dikampus..

kamu berusaha setiap hari menghubungiku VIA SMS dan TLP dengan mengaku sebagai orang lain, hanya untuk mengetahui aku ada dimana sekarang..

Maafkan aku..

Aku sudah tutup semua akses untukmu menghubungiku lagi.. sudah ku SEMEN rapih atasnya..

Aku bukan JAHAT, ini untuk kebaikan kita bersama.. 

Aku ingin benar-benar membebaskan sekarang..

kamu sudah bebas-sebebasnya mau menjalani hubungan dengan banyak wanita sekalipun..

Aku membebaskanmu untuk mencari apa yang sedang kamu cari..

Aku membebaskanmu agar bisa bersenang-senang dengan duniamu...

Aku membebaskanmu, hey lelaki di masalaluku...

Sudah yaaa... kamu tidak perlu sibuk mencariku lagi..

Sungguh aku sudah lelah diteror-teror olehmu..

Nikmati saja perjalanan hidupmu dengan wanita-wanita itu..

Masa depanmu tidak ada bersamaku..

Karena kini semua RASA yang pernah ada untukmu, sudah benar-benar hilang..

Bahkan tidak tersisa sedikitpun..

Sudah yaaa..cukup mencariku..

Nanti ada saatnya kita dipertemukan Allah lagi dalam waktu yang kita tidak duga-duga sebelumnya..

Kamu tidak perlu sibuk bertanya kesana-kemari keadaanku bagaimana..

Karena sekarang aku jauh lebih baik tanpamu.. aku jauh lebih melesat tinggi dalam mencapai semua keinginanku..

kamu tidak perlu lagi mencari tahu "penggantimu dihatiku"...

karena aku bisa pastikan yang akan mendampingiku nanti akan sangat jauh lebih baik darimu..

Maafkan aku....

Aku tetap mendoakan agar hidayah bisa turun padamu lebih cepat..

Agar kamu lebih bisa baik lagi dalam memperlakukan setiap wanita..

Aku selalu mendoakan..

Agar kuliahmu cepat selesai dan kita bisa bertemu disaat HARI WISUDA itu..

Akan ku tunjukkan padamu semua prestasi yang bisa kucapai, tanpamu...