Monday, March 18, 2013

Salahkah Merasa??


           Suasana gelap dan dinginnya malam hari menemani tidurku semalam. Kebiasaan yang sudah terbentuk tidak bisa ku hindari yaitu “selalu terbangun di sepertiga malam”.. Rasanya sia-sia kalau sudah terbangun namun tak melakukan apa-apa walaupun sedang dalam keadaan berhalangan sekalipun.. Segera ku bergegas ambil air wudhu, menggelar sajadah dan mencoba menceritakan semua yang kurasakan kepada Sang Maha Penciptaku..

          Malam itu begitu tenang sekali, sehingga aku ikut larut terbawa ketenangannya. Tidak seperti malam-malam kemarin, di sujud malamku kali ini ku selipkan juga cerita tentang “NAMA MU’’. Karena aku tahu Allah Mahamemiliki semua hati manusia. Di saat langkah terhenti karena tidak tahu ingin berbagi cerita ini kepada siapa lagi, Di saat yang ku rasakan tak mampu ku ucapkan langsung padamu, hanya kepada Allah ku pasrahkan semua ini..

          Lagi dan lagi ini masalah hati.. Aku merasa ada yang berbeda dengan diriku sendiri. Terkadang aku merasa begitu sangat bahagia sampai bisa tertawa-tawa, tapi terkadang aku sedih, aku kesal bahkan aku bisa menangis tanpa alasan yang jelas. Memang ku sadari hati ini sifatnya terlalu perasa, terlalu sensitif sekali..

Ya Allah Aku Jatuh Cinta Lagi…

Salahkah aku merasa?...

Fitrahkah perasaanku ini Ya Allah?...

          Seketika airmata ini menetes dalam tangis yang penuh sesak setiap kali ku selipkan “NAMA MU” di cerita panjangku dengan Allah.. Aku menjadi merasa lemah sekali karena perasaan ini, mungkin memang semua ini salahku, terlalu berlebihan dalam menyikapi semuanya bahkan karena aku terlalu berharap lebih padamu..

Salahkah aku merasakan semua ini??.. 
Disaat perjuanganku sebagai muslimah hijrah baru saja ku mulai dan masih sangat jauh untuk berada pada tujuannya sebenarnya “Istiqamah”.. Tapi sejujurnya Ya Allah.. Aku merasakan begitu amat bahagia saat Engkau Anugerahi kepadaku rasa cinta itu lagi setelah sempat benar-benar hilang terbawa kisahku yang telah lalu.. Sungguh Ya Allah dengannya ku merasakan kenyamanan itu, dengannya merubah cara pandangku bahwa tidak semua laki-laki akan memperlakukan seorang perempuan dengan begitu kasarnya seperti kisahku yang lalu, dan hanya dengannya bertambah semangat baruku..

          Aku mencintainya Ya Allah.. bagaimana aku menyikapi semua ini?? Sungguh ku hanya berharap lebih pada-Mu bukan pada-Nya.. dan akan tetap ku simpan rapih semua RASA itu dalam diamku..

Jika memang baik menurut-Mu, dekatkan kami melaui Rencana dan cara-Mu dan Jika tidak baik, jauhkanlah kami dengan cara-Mu juga..

No comments:

Post a Comment