Pengalamanku di Tidar's Catering

PENGALAMANKU DI TIDAR’S CATERING

 

Akhir februari lalu, aku dan 4 temanku baru saja menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di  CV Tidar’s Catering. Kami PKL disana terhitung sejak 1 Desember 2012 – 28 Februari 2013 (waww cukup lama yaa), dan PKL itu sendiri adalah salah satu matakuliah di jurusanku yang memang wajib di ikuti sebelum kita mengambil SKRIPSI. Awalnya ngga pernah direncanakan mau PKL dicatering tersebut, karena sebelumnya aku juga sudah ditawari manager parttimeku agar PKL disalah satu hotel didaerah Senayan Jakarta Selatan. Namun tidak tahu kenapa saat  hari H panggilan dicatering, setelah interview dan berbincang-bincang cukup banyak, hati dan tubuh ini merasa langsung siap aja mengIYAkan PKL di catering tersebut. Ditambah lagi saat izin ke orangtua, mereka dengan santai, ikhlas dan senyum lebar memberikan izinnya.. Alhamdulillah, berarti Allah juga ridho atas pilihanku ini..

“Ridha Allah terletak pada Ridhanya orangtua kita”

Dicatering tersebut setiap hari Seninnya kita libur/free, Selasa sampai Kamis ada kelas teori dan praktek, jumat, sabtu, dan Minggunya kita terjun langsung ke acara wedding-wedding yang menggunakan Tidar’s catering. Kebayang dong jika kalian jadi kita, setiap minggunya bisa menghadiri resepsi pernikahan dan terkadang bisa mengikuti proses akad nikahnya. Karena yang aku tau:

“Dengan ikut menghadiri dan mendoakan disuatu resepsi pernikahan, pahala yang akan kita dapat InsyaAllah cukup besar karena diacara tersebut banyak sekali malaikat yang menyaksikan”

2 Minggu berlalu kita sudah bisa merasakan dititik NYAMAN sekali menjalani PKL ini, pikiran tidak sama sekali terbebani, semua perkerjaan dijalani serius tapi santai, semua materi diikuti dengan sangat bergairah dan semangat sekali.. Bagaimana tidak?? Kita PKL di catering yang memproduksi banyak jenis hidangan, jadi lagi teori sekalipun kita pasti sambil makan-makan. Berasa sekali kekeluargaan disana..

“metode belajar baru, mendengarkan teori sambil makan :D”

Disana juga kita bisa banyak belajar dari pengalaman Ibu Retno saat mendirikan catering ini benar-benar dari NOL sampai bisa sukses seperti sekarang. Begitu mengharu biru mengikuti perjalanan hidup beliau. Tidak hanya itu, disana kita diperlakukan dengan sangat baik, mereka (seluruh karyawan/karyawati Tidar’s Catering) sangat menghormati kita sekali namun tetap tidak diistimewakan. Disana kita tidak merasakan tekanan batin seperti yang beberapa orang rasaan saat PKL karena tidak jarang anak PKL itu dianggap seperti pembantu umum atau Babu kasarnya..

Kita diberi pandangan + cara-cara yang harus dilakukan jika ingin membuka catering, kita bisa berkenalan dengan kapten-kapten gedung yang mempunyai relasi cukup banyak jadi melalui mereka kita bisa lebih mudah saat membuka usaha nanti. Mereka punya chanel-chanel dimana harus mencari waitres tambahan/freelance, dimana tempat menyewa peralatan jika kekurangan, dimana suplier-suplier bahan makanan yang bisa kita pilih juga jika kita ingin membeli dalam jumlah banyak, mereka juga mengajari cara mengatur keuangan dari tangan customer hingga bisa sampai ke cook. Rasanya jika cerita disini tidak cukup hanya 2 slide..*hhee 

“Jika kita benar-benar berusaha dibarengi doa yang tidak putus-putus, memulai semuanya dari NOL dan ikhlas dalam menjalaninya, InsyaAllah akan sukses”

“tidak ada kebahagiaan yang abadi jika tidak dimulai dengan suatu perjuangan”

“perbanyaklah relasi agar memudahkan kamu saat akan mempromosika usahamu nanti”

SETIAP MINGGU DIRESEPSI PERNIKAHAN

Hmm.. ketik pengalaman yang satu ini sambil senyum-senyum sendiri nih..

Ada rasa terharu campur bahagia disaat kita bisa ikut terlibat dalam mempersiapkan keperluan sebelum acara dan bisa ikut mengikuti jalannya langsung saat acara resepsi tersebut berlangsung. Beda rasanya kalau kita hanya datang sebagai tamu undangan suatu pernikahan.

Dari dekorasi yang dirancang begitu cantik, indah dan memberi kesan mewah dari setiap tema adatnya. Dari dekorasi gedung yang biasa dipenuhi dengan bunga-bunga yang memberi kesan kelembutan, dari pakaian yang dipakai pengantin beserta iring-iringan, dari tari-tarian  dan prosesi adat yang melambangkan kesakralan, dari berbagai macam jenis hidangan yang tersedia, dari berbagai macam center pieces seperti foto-foto prawedding dan ice carving dan dari banyaknya tamu yang hadir. Semua itu terkadang membuatku megharu biru, senyum-senyum sendiri, mesem-mesem, seperti ikut merasakan kebahagiaannya. Bahkan tak jarang rasanya ingin menangis..  Menangis karena banyak berandai-andai jika aku yang jadi TUAN RUMAH ACARA RESEPSI ITU, bagaimana rasanya..

Airmata pun pernah benar-benar menetes disaat  sesi Foto Bersama dan MC memanggil keluarga besar serta teman-teman (relasi) dari pengantin itu.

#kepada keluarga besar dari mempelai wanita agar berkumpul untuk foto bersama..

#kepada keluarga besar dari mempelai pria agar berkumpul untuk foto bersama..

#kepada Alumni SD….angkatan…silahkan berkumpul untuk foto bersama..

#Kepada Alumni SMP…angkatan….silahkan berkumpul untuk foto bersama..

#kepada Alumni SMA….angkatan…silahkan berkumpul untuk foto bersama..

#kepada Alumni UNIVERSITAS….angakatan…silahkan berkumpul untuk foto bersama..

#kepada REKAN KERJA dari…silahkan berkumpul untuk foto bersama..

Ya Allah yang Maha Memudahkan…

izinkan aku agar bisa merasakan seperti yang pasangan itu rasakan, izinkan aku berbagi kebahagian dengan seluruh keluarga besar dan teman-temanku, izinkan aku agar bisa merasakan rasanya ada dipelaminan itu, izinkan aku agar bisa merasakan memakai pakaian adat itu…

 Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang…

sampaikanlah aku ada pada saat yang indah itu, tentunya dengan jodoh yang paling baik menurut-Mu untukku… :’)

Itulah yang aku rasakan saat menjalani PKL dicatering tersebut, bahkan masa-masa disaat aku bisa terlibat diresepsi suatu pernikahan, aku rindukan lagi sekarang.. Rasanya ingin PKL lagi.. :D

Sekian….lanjut lagi nanti ceritanya dalam judul yang berbeda yaaa…

Intinya dari perjalanan 3 bulan itu aku bisa tarik kesimpulan:

“Dimanapun tempatnya kita memilih menjalani Praktek Kerja Lapangan, ditempat tersebut sudah pasti berlimpah Ilmu, tergantung bagaimana kita bisa menerima, mencari tahu, menggali dan menerapkan ilmu tersebut..”

“Segala kegiatan yang dijalaninya dari HATI dan dengan HATI, sampainya pun akan ke HATI”

Ini kita share beberapa foto biar kalian bisa ikut merasakan yang kita rasa ya…Silaaa kebawah….

 Adat Padang nih..mewah banget.. *pengeen

Ini Contoh Hidangan dari Tidar's catering yang kita hias sendiri ;D

Ngga dimana-mana senengnya foto-foto..Ahayy

 Ya Allah sampaikan pada saat yang indah ini, disaat aku bisa berdampingan dengan jodoh yang terbaik menurut-Mu dipelaminan seperti ini.. :')