Thursday, March 21, 2013

Ku serahkan semua pada-Mu ya Allah


Terasa sepi, terasa lemah, terasa membosankan, apa-apa jadi malas bahkan terasa sangat menyedihkan dan mengecewakan di saat kenyataan yang kita terima tidak sesuai dengan yang kita harapkan sebelumnya.. seperti banyak pertanyaan muncul. Kok begini ya? Kok begini? Kenapa begini? Kenapa begitu?aaaah… 

Lagi lagi ini masalah hasrat hati…capeedeeh*hhee





Entah cinta belum sampai, cinta tak terbalas, cinta berhenti begitu saja, cinta dibalas dengan dusta, pokoknya banyak judul deh kalau udah bahas yang namanya cinta. Memang ngga mudah menerima kenyataan yang belum sesuai harapan, pasti ada rasa kecewa.. karena itu sebelum kecewa atau yang sudah terlanjur kecewa harus belajar bagaimana mengelola hati… biar semua hasrat hati seperti perasaan sayang dan perasaan cinta itu tidak menjadi hal yang mengecewakan tapi berubah menjadi penyemangat hidup , menjadi media untuk introspeksi diri lagi..

Dan sampai sekarang pun aku juga masih dalam tahap belajar mengelola hasrat hati itu, jadi ngga mau munafik juga menghilangkan atau menghindar dari hasrat hati yang sudah ada sebelumnya.. lebih baik kita belajar cara mengelolanya, biar rasa itu jadi berkah..

Ini kata-kata bisa memotivasi untuk kita berbenah diri dalam mengelola hasrat hati…
Dikutip dari buku yang ku punya sendiri “BeAGreatMuslimah” nya @pewski….

Bila Allah sudah berkehendak, tidak ada yang bisa mengelak. Bila Allah sudah mengizinkan, tak sulit bagi-Nya menyegerakan perjumpaan. Tapi, bila Allah tidak menakdirkan, akan selalu ada jalan untuk memisahkan kedua insan, baik suka ataupun tidak. Demi kebaikan. Ikhlaskan…

Cinta itu tidak buta, tapi melumpuhkan logika. Dan hanya Allah Pengobat segala rasa, yang masih menunda kehadirannya. Bersabar dalam harap. Maka, bersatulah hanya karena Allah dan berpisahlah hanya karena Allah.

No comments:

Post a Comment